Seperti yang kita ketahui, populasi manusia semakin lama semakin bertambah, dan juga kebutuhan akan rumah tinggal juga akan bertambah bukan? Setiap orang berkeluarga terus mempunyai anak dan jika anak-anak sudah besar bukan kah rumah mereka akan terasa kecil, dan bagi yang mempunyai kelebihan uang dan finacial yang baik pasti akan mencari rumah yang makin besar pula. Terus jika anak sudah dewasa bukankah mereka juga akan mendambakan suatu keluarga dimana property juga memegang peranan penting dalam hal ini.
Nah disinilah mengapa harga property tidak pernah turun dibanding investasi lainnya. seperti yang kita ketahui permintaan property makin lama makin besar seiring dengan bertambahnya populasi manusia.
Terus jika kita ingin memilih property baik sebagai tempat tinggal maupun investasi jangkah panjang, pasti kita mengutamakan dan memperhatikan hal-hal yang jangkah panjang dan lingkungan yang dapat membuat kita merasa aman dan nyaman. Karena dengan begini investasi property yang kita punya dapat mempunyai harga yang tinggi dari waktu ke waktu.
Dan sekarang perbankan juga banyak memberikan solusi yang mudah untuk memiliki rumah idaman dengan cara melakukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan demikian maka property akan semakin mudah untuk dimiliki.
Berikut ini secara garis besar kita akan memilih property mana yang bagus untuk dijadikan untuk investasi anda :
1. Property harus memiliki lokasi yang bagus dan strategis.
Disini lokasi berperan yang sangat penting dan menjadi nomor 1 yang harus di perhatikan investor, kenapa emikian? karena dengan memiliki lokasi yang bagus dan strategis otomatis investasi anda sudah menguntungkan karena banyak peminatnya dan orang akan berlomba melakukan penawaran harga andai suatu hari kamu akan menjual property tersebut.
2. Property harus di kembangkan oleh developer yang di percaya.
Mengapa developer juga memerankan peranan penting dalam pemilihan property?
tentu orang akan bertanya, tidak mungkin seseorang yang mampu mengembangkan bisnis property tidak mempunyai modal yang kuat.
Karena penulis juga pernah menemukan seorang developer yang hanya mengandalkan modal mental dalam melakukan bisnis ini. Sehingga property yang di hasilkan tidak sesuai yang di janjikan developer sebelumnya di brosur contohnya bahan baku ataupun pondasi yang digunakan dalam membangun property tersebut tidak sesuai kondisi aslinya.
Sampai juga ada yang menemukan developer yang tersandung kasus penipuan terhadap pembeli property seperti pembeli memberikan booking tanah terus uda bangun setengahnya minta lagi Down Payment (DP) untuk kelanjutannya tetapi apa yang terjadi ternyata developer tersebut melarikan diri membawa sejumlah uang yang di setorkan oleh pembeli property tersebut.
3. Property harus berada dalam lingkungan yang baik dan bagus.
Lingkungan juga merupakan faktor yang menentukan dalam pemilihan property karena dengan lingkungan yang baik dan bagus seperti contohnya bebas dari banjir, terus kalau untuk property yang akan didiami juga harus asri artinya bisa memberikan rasa aman dan nyaman.
Karena kalau lingkungannya tidak memberikan itu maka property anda juga akan susah naik investasinya.
Sebenarnya ini yang terpenting dalam pemilihan property, meskipun ada beberapa lagi tapi itu tidak terlalu penting dalam pemilihan property.
Property merupakan investasi jangkah panjang jadi kita tidak bisa langsung mengharapkan pengembalian keuntungan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, maka jika anda hanya ingin berinvestasi dalam property tersebut tanpa anda mendiaminya maka pastikan anda mempunyai kelebihan keuangan karena jika tidak maka itu bukan solusi juga untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari property tersebut.
Semua aspek keuangan atau finansial anda juga harus anda perhatikan secara matang biar tidak menyesal setelah mengambil property tersebut.
Kenapa bisa demikian, karena jika anda mempunyai keuangan yang pas-pasan aja maka otomatis anda mencari pinjaman Kredit Pemilikkan Rumah (KPR) ke bank bukan??? Pada saat property tersebut di setujui oleh Bank tersebut, bukankah anda perlu membayar semua biaya-biaya yang terjadi pada saat akad kredit property tersebut, dan tentunya pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR) setiap bulannya dari pinjaman pokok plus dengan bunga pinjamannya juga harus di setorkan ke Bank.
Jika anda mempunyai keuangan cukup itu tentu tidak menjadi masalah tapi bagaimana dengan yang mempunyai keuangan yang pas-pasan seperti yang dibilang tadi tentu sangat beresiko sekali atau malah akan membuat kita frustasi, karena property bukan merupakan nilai investasi yang sangat sedikit.
Contohnya pada saat kita mengambil suatu property dan property itu masih belum naik seberapa jauh maka tentu belum menguntungkan bagi kita bukan??? Tetapi karena ada sesuatu hal yang akan membuat kita membutuhkan uang segar apakah property itu dapat langsung kita jual secara cepat, tentu bukan hal yang mudah bagi kita untuk menjualnya property tersebut secara cepat.
Kalaupun hal itu di lakukan bukankah kita juga terpaksa menjualnya di bawah harga pasaran property didaerah tersebut.
Itu berarti sama saja kita tidak akan mendapatkan keuntungan dari property tersebut, bisa-bisa kita menjadi rugi atas penjualan property kita karena kita harus mempertimbangkan biaya-biaya yang di timbulkan atas penjualan property tersebut.
Untuk solusinya biasanya property yang dibeli untuk investasi bukan untuk didiami, biasanya sang pembeli melakukan penyewaan kembali sambil menunggu investasi property tersebut naik.
tetapi itu semua ini kembali lagi kepada pembeli. Karena untuk beberapa alasan dari pembeli akan keutuhan dan kebersihan property tersebut biasanya pembeli ada yang keberatan untuk menyewakan kepada orang lain.
Tetapi setelah dilihat secara umum dan ditelusuri secara cermat memang investasi property lebih memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan jenis investasi lain yang memberikan resiko yang lebih besar.
Karena jenis investasi ini akan selalu naik dari tahun ke tahun, tidak seperti investasi lain yang mempunyai nilai investasi naik turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar